W= F . s. Keterangan : W = work atau usaha yang dilakukan (Nm atau Joule) F = gaya yang searah dengan bidang perpindahan (N) s = besar perpindahan benda (m). Contoh soal : Danu menarik sebuah kotak dengan gaya sebesar 20 N lurus ke kanan sehingga kotak berpindah sejauh 5 meter. Jika arah gaya yang dilakukan oleh Danu searah dengan bidang
Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung31 Januari 2022 0734Halo Sabrina, terima kasih sudah bertanya, kakak bantu jawab ya Arus listrik merupakan perpindahan elektron yang mengalir setiap waktu. Agar elektron dapat berpindah maka tegangan harus diberikan pada suatu rangkaian listrik yang tertutup. Arus listrik mengalir dari titik yang memiliki potensial listrik tinggi ke titik yang memiliki potensial listrik lebih rendah. Aliran arus listrik ini berlawanan dengan aliran elektron, karena elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial yang tinggi. Jadi, loncatan elektron tersebut mengalir dari titik yang memiliki potensial rendah ke titik yang memiliki potensial lebih tinggi.
B Sebuah sistem terdiri atas dua buah balok massanya masing-masing m dan M (lihat gambar). Koefisien gesekan antara kedua balok µ s dan tidak ada gesekan antara balok M dengan lantai. Tentukan besar gaya F yang harus diberikan pada balok m supaya tidak turun ke bawah (nyatakan dalam : m, M, g dan µ s) Teori yang mendasari : 232 Kelas IX SMPMTs Semester 1 4. Beda Potensial dan Energi listrik Tahukah kamu, mengapa petir berbahaya? Apa sebenarnya petir itu? Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin 1706 – 1790. Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif elektron antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir dapat terjadi ka rena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. a b Sumber a b Gambar a Benjamin Franklin , b Sambaran Petir pada Malam Hari Perpindahan muatan listrik elektron tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik beda potensial listrik. Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Keterangan ¨9 EHGDSRWHQVLDOOLVWULNYROW W = energi listrik joule Q = muatan listrik coulomb Agar lebih memahami konsep beda potensial, lakukan kegiatan berikut. 233 Ilmu Pengetahuan Alam Ayo, Kita Diskusikan 1. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti 4 gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar? - - - - - - - - - - - + + + + + + + + - - A a. b. c. d. A A A B B B B 2. Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? 3. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Ayo, Kita Pahami Contoh Soal 1. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C? Diketahui W = 60 J Q = 20 C Ditanya beda potensial 234 Kelas IX SMPMTs Semester 1 Jawab = = = 9 9 W Q 60 20 Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut DGDODK9 2. Sebuah baterai yang memiliki beda potensial sebesar 1,5 9 HUDSDNDK EHVDU HQHUJL \DQJ GLSHUOXNDQ EDWHUDL MLND memindahkan muatan sebanyak 40 C? Diketahui HGDSRWHQVLDO 9 Besar muatan = 40 C Ditanya Besar energi untuk memindahkan muatan Jawab Z 94 [ - Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J. Ayo, Kita Selesaikan Soal Latihan Potensial Listrik HGDSRWHQVLDODQWDUDGXDWLWLNSDGDNDZDWSHQJKDQWDUDGDODK9 Berapakah energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C diantara dua titik tersebut? 2. Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkain listrik adalah 15 C. Jika energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J, berapakah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut? 5. Kelistrikan pada Sel Saraf
Sebuahbenda meluncur pada permukaan datar dengan percepatan v = 4 m/s dan kemudian benda naik pada bidang miring dengan kemiringan 30. Bila tidak ada gesekan antara benda dan bidang luncur, maka panjang lintasan benda pada bidang miring adalah A. 40 cm B. 60 cm C. 80 cm D. 120 cm E. 160 cm Pembahasan EK = EP 1/2 mv1 2 = mgh 1/2 (4) 2 = 10 . h
Jika selisih Potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Jawaban Saat terjadi selisih potensial antara benda A dan B, timbul aliran arus listrik dari benda dengan potensial tinggi menuju benda dengan potensial rendah. Aliran listrik terjadi karena elektron berpindah dari benda dengan potensialnya rendah menuju ke tempat yang potensialnya tinggi. Hal ini berarti, meskipun arus listrik ditimbulkan oleh elektron, namun arah arus listrik berlawanan dengan arah gerak elektron. Elektron bergerak dari benda yang memiliki potensial rendah menuju benda dengan potensial tinggi. 149 total views, 1 views today
Jikadua benda A dan B berinteraksi, sebagai aksi adalah benda A mengerjakan gaya pada benda B (diberi lambang ). kasus ini ditunjukkan pada Gambar 1.47. Perhatikan secara saksama, aksi bekerja pada benda B, dan reaksi bekerja pada benda A. jelaslah bahwa aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda .

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung22 Januari 2022 0054Halo Ageng, terima kasih sudah bertanya, kakak bantu jawab ya Loncatan atau aliran listrik hanya dapat terjadi jika terdapat beda potensial antara dua titik. Loncatan atau aliran elektron selalu mengalir dari titik yang memiliki potensial rendah ke titik yang memiliki potensial lebih tinggi. Aliran muatan listrik setiap waktu ini dikenal dengan sebutan arus listrik. Namun, arah aliran elektron ini berlawanan dengan arah aliran arus listrik, karena arah aliran arus listrik dari potensial listrik yang tinggi ke potensial listrik yang lebih rendah. Aliran muatan listrik setiap waktu ini dikenal dengan sebutan arus listrik. Semoga membantu ya

Dalamilmu fisika disebut elektrostatika. Sebaliknya, jika memperhatikan adanya muatan listrik yang bergerak atau mengalir, maka disebut listrik dinamis atau elektrodinamika. Thales dari Milete (540 - 546 SM) adalah ahli pikir Yunani purba, yang menurut sejarahnya bahwa gejala listrik statis terjadi pada batu ambar yang digosok dengan bulu. Halo Sabrina, kakak bantu jawab ya. Beda potensial merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Beda potensial dinyatakan dalam satuan Volt. Beda potensial dapat diukur dari perbedaan atau selisih muatan listrik dua titik. Berdasarkan gambar, maka a. Beda potensial = +2 – -2 = 4 b. Beda potensial = +2 – +4 = 2 c. Beda potensial = -1 – -8 = 7 d. Beda potensial = -2 – -2 = 0 Jadi, besar beda potensial yang lebih besar adalah gambar C, yaitu 7. Dengannikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ela Suryani, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Konsep Dasar IPA dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Cara menghitung beda potensial antara titik A dan B dilakukan dengan menyelidiki apa saja komponen pada kedua titik tersebut. Misalnya antara dua titik yang memiliki dua komponen hambatan sejenis yang dirangkai memiliki beda potensial yang berbeda dengan dua komponen hambatan sejenis yang dirangkai seri.. Namun beda potensial di suatu titik secara umum dapat dihitung dengan rumus V = I × R. Di mana V adalah beda potensial atau tegangan satuan volt, I adalah kuat arus yang mengalir satuan ampere, dan R = hambatan satuan ohm. Beda potensial sendiri merupkan banyaknya atau sejumlah energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik. Nilai beda potensial menunjukkan adanya perbedaan jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik. Besar nilai beda potensial sebanding dengan besar arus I listrik yang mengalir dan hambatan R pada rangkaian. Semakin besar arus listrik yang mengalir, besar nilai beda potensial juga akan semakin besar. Demikian pula semakin besar hambatan pada rangkaian maka semakin besar pula beda potensialnya. Besar arus listrik di setiap titik pada rangkaian seri adalah sama. Sedangkan pada rangkaian paralel, besar arus listrik pada percabangan berbeda-beda bergantung pada besar nilai hambatannya. Bagaimana dengan nilai tegangan atau beda potensialnya? Baca Juga Pengaruh Rangkaian GGL Seri dan Paralel Terhadap Besar Kuat Arus yang Dihasilkan pada Suatu Rangkaian Tertutup Bagaimana persamaan atau rumus untuk menghitung beda potensial? Bagaimana pengaruh nilai hambatan pada suatu titik atau antara rentang dua titik? Bagaimana cara menghitung beda potensial antara titik A dan B atau antara dua titik lainnya? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Rumus Beda Potensial/Tegangan V Hukum Kirchoff Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Menghitung beda potensial antara titik B dan D Contoh 2 – Menghitung beda potensial antara titik A dan B Contoh 3 – Menghitung Beda Potensial antara titik A dan B Rumus Beda Potensial/Tegangan V Beda potensial atau tegangan listrik merupakan perbedaan jumlah elektron yang berada dalam sebuah rangkaian listrik. Satuan beda potensial dinyatakan dalam volt V. Pada sebuah rangkaian listrik, satu sisi sumber arus listrik memiliki elektron yang bertumpuk sedangkan di sisi yang lain terdapat jumlah elektron yang lebih sedikit. Perbedaan jumlah elektron ini membuat adanya aliran elektron. Adanya aliran elektron dalam rangkaian listrik menyebabkan terjadinya arus listrik. Besar nilai beda potensial V dapat diperoleh melalui perkalian arus listrik I dan hambatan R. Besar nilai beda potensial total pada suatu rangkaian listrik dapat diperoleh melalui persamaan di atas. Lalu bagaimana dengan cara menghitung beda potensial antara titik A dan B? Simak pada ulasan selanjutnya di bawah. Baca Juga Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Hukum Kirchoff Hukum Kirchhoff menerangkan jumlah arus listrik dan beda potensial/tegangan pada sebuah rangkaian listrik. Tokoh yang pertama kali mengenalkan hukum Kirchoff ini adalah Gustav Robert Kirchhoff, seorang ilmuwan Fisika asal Jerman. Ada dua hukum yang diperkenalkan yaitu hukum I Kirchoff dan Hukum II Kirchoff. Hukum I KirchoffJumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan. Hukum II KirchoffPada rangkaian tertutup jumlah aljabar GGL ε dan jumlah penurunan potensial IR sama dengan nol. Atau total beda potensial tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah nol. Langkah – langkah penggunaan hukum II Kirchoff1 Buat perumpamaan arah kuat arus, dan perumpamaan arah loop. Arah perumpaan kuat arus yang salah tidak akan mepnegaruhi nilai, hasilnya akan membuat nilai menjadi GGL diberi tanda positif jika putaran loop pertama bertemu kutub positif GGL dan diberi tanda negatif jika putaran loop pertama bertemu kutub Kuat arus diberi tanda positif jika sesuai dengan arah putaran loop. Perhatikan sebuah contoh penggunaan hukum II Kirchoff di bawah untuk menambah pemahaman sobat idschool. Langkah berikutnya adalah membentuk persamaan mengikuti persamaan pada hukum II Kirchoff. Mulai pertama dari arus yang melewati R1 sebagai awalan IR1 + IR2 + IR3 – E = 0. Note Titik mulai bisa dimulai dari mana mendapat persamaan, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan persamaan tersebut. Untuk informasi yang diketahui berupa besar semua hambatan dan beda potensial akan diperoleh besar arus listrik yang mengalir. Selanjutnya, besar arus listrik tersebut dapat digunakan pada cara menghitung beda potensial antara titik A dan B. Baca Juga Rumus pada Medan Listrik dan Hukum Coulomb Contoh Soal dan Pembahasan Soal-soal latihan dapat melatih dan mengukur pemahaman akan suatu materi, termasuk cara menghitung beda potensial antara titik A dan B. Sobat idschool dapat melatih kemampuan cara menghitung beda potensial atau tegangan melalui contoh-contoh soal di bawah. Masing-masing contoh soal telah dilengkapi dengan pembahasan yang dapat digunakan sebagai tolak ukur pemahaman. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Menghitung beda potensial antara titik B dan D Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Beda potensial antara titik B dan D adalah ….A. 0,5 VB. 1 VC. 3 VD. 4 VE. 8 V PembahasanMisalkan arus listrik I pada sebuah rangkaian listrik mengalir dari kutub positif beda potensial dengan garis lurus lebih panjang ke kutub negatif beda potensial dengan garis lurus lebih pendek. Ambil titik A sebagai awal arus listrik arus listrik dapat berawal dari mana saja. Menghitung arus listrik yang mengalir∑E + ∑IR = 04I – 4,5 + 6I + 2I – 1,5 = 04I + 6I + 2I = 4,5 + 1,512I = 6I = 6 12 = 0,5 A Menghitung beda potensial antara titik B dan D terdapat hambatan R = 6 V = IRVBD = 0,5 × 6VBD = 3 V Jadi, beda potensial antara titik B dan D adalah 3 C Baca Juga Rangkaian Listrik Seri, Paralel, dan Campuran Contoh 2 – Menghitung beda potensial antara titik A dan B Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini! PembahasanMisalkan arus listrik I pada sebuah rangkaian listrik mengalir dari kutub positif beda potensial dengan garis lurus lebih panjang ke kutub negatif beda potensial dengan garis lurus lebih pendek. Ambil titik A sebagai awal arus listrik arus listrik dapat berawal dari mana saja. Menghitung arus listrik yang mengalir∑E + ∑IR = 03I + 10 + 4I + 8 + 2I = 09I + 18 = 09I = –18I = –18 9 = –2 A Note tanda minus menunjukkan arah pemisalah loop yang berkebalikan Menghitung beda potensial antara titik A dan B terdapat hambatan R = 3 V = IRVBD = 2 × 3VBD = 6 V Jadi, beda potensial antara titik A dan B adalah 6 C Contoh 3 – Menghitung Beda Potensial antara titik A dan B Perhatikan rangkaian listrik berikut! Beda potensial antara titik A dan B sebesar ….A. 16 VB. 32 VC. 160 VD. 320 VE. V PembahasanLangkah pertama adalah menghitung arus listrik yang mengalir pada percabangan satu cabang dengan titik A dan BI = skala ditunjuk/skala maksimal × batas ukurI = 40/100 × 0,5I = 0,2 A [Baca Juga Cara Membaca Amperemeter] Menghitung beda potensial antara titik A dan BVAB = IRVAB = 0,2 × 80VAB = 16 V Jadi, beda potensial antara titik A dan B sebesar 16 A Sekian ulasan cara menghitung beda potensial antara titik A dan B. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Cara Membuat Benda Bermuatan Listrik Statis
Gravitasidisebabkan adanya massa yang dimiliki benda. Gravitasi merupakan gaya interaksi fundamental yang ada di alam. Para perencana program ruang angkasa secara terus menerus menyelidiki gaya ini. Sebab, dalam sistem tata surya dan penerbangan ruang angkasa, gaya gravitasi merupakan gaya yang memegang peranan penting.
Beda potensial listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan medan listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik. Agar terjadi aliran muatan arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup, maka harus ada beda potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik adalah energi tiap satuan muatan. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin 1706 – 1790. Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif elektron antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. Perpindahan muatan listrik elektron tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik beda potensial listrik. Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Keterangan ΔV = beda potensial listrik volt W = energi listrik joule Q = muatan listrik coulomb Arus listrik dapat mengalir karena adanya beda potensial. Baterai dapat mengalirkan arus listrik karena baterai mempunyai beda potensial antara kedua kutubnya yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif mempunyai potensial lebih besar daripada kutub negatif. Dengan demikian, arus listrik pada baterai akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian dinamakan tegangan. Biasanya, baterai mempunyai tegangan yang tertulis pada bagian luarnya misalnya 1,5 V, artinya baterai tersebut mempunyai beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif sebesar 1,5 V. Seperti halnya arus listrik yang dapat diukur menggunakan amperemeter, tegangan beda potensial dapat juga diukur. Alat untuk mengukur beda potensial disebut voltmeter. Ada perbedaan cara mengukur beda potensial dengan cara mengukur arus. Arus listrik diukur dengan merangkai amperemeter secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan mengukur beda potensial listrik dilakukan dengan merangkai voltmeter secara sejajar paralel dalam suatu rangkaian. Beda potensial dapat diukur jika rangkaian dalam keadaan tertutup dan ada arus listrik yang mengalir dari sebuah sumber arus listrik misalnya baterai. Tapi perlu diingat, voltmeter harus dirangkai secara paralel. Angka yang ditunjukkan oleh voltmeter merupakan beda potensial antara dua buah kutub. Benda bemuatan listrik positif apabila benda tersebut melepaskan sejumlah elektron. Benda akan bermuatan negatif apabila menerima elektron. Benda yang memiliki elektron lebih sedikit memiliki potensial lebih tinggi dari benda yang memiliki elektron banyak. Potensial listrik adalah kemampuan untuk memindahkan sebuah muatan positif. Benda yang memiliki potensial besar memiliki kemampuan besar untuk menolak muatan positif. Contoh Soal 1 Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C? Diketahui W = 60 J Q = 20 C Ditanya beda potensial ΔV = W = 60 = 3 V Q20 Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut 3 V Contoh Soal 2 Sebuah baterai yang memiliki beda potensial sebesar 1,5 V. Berapakah besar perpindahan energi yang diperlukan jika memindahkan muatan sebanyak 40 C? Diketahui Beda potensial = 1, 5 V Besar muatan = 40 C Ditanya Besar energi untuk memindahkan muatan Jawab w = V . Q = 1,5 x 40 = 60 J Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J. Contoh Soal 3 Beda potensial antara dua titik kawat penghantar adalah 9 V. Berapakah energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C diantara dua titik tersebut? Diketahui V = 9 Volt Q = 3 C Ditanyakn W Jawab W = Q x V = 3 x 9 = 27 J Contoh Soal 4 Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkain listrik adalah 15 C. Jika energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J, berapakah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut? Diketahui Q = 15 C W = 45 J Ditanyakan V ? Jawab ΔV = W = 45 = 3 V Q15 Agar lebih memahami konsep beda potensial, lakukan kegiatan berikut. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti 4 gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar? Dari benda yang berpotensial rendah ke tinggi dari benda yang bermuatan lebih negatif Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Jika ada selisih beda potensial antara benda A dan benda B, maka akan terjadi loncatan muatan listrik dari benda yang potensialnya tinggi ke benda yang potensialnya rendah. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron? Jika benda A dan benda B memiliki jumlah elektron yang sama maka tidak ada perpindahan atau loncatan elektron.

Besarmedan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q' diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan

Jika selisih Potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir? Saat terjadi selisih potensial antara benda A dan B, timbul aliran arus listrik dari benda dengan potensial tinggi menuju benda dengan potensial rendah. Aliran listrik terjadi karena elektron berpindah dari benda dengan potensialnya rendah menuju ke tempat yang potensialnya tinggi. Hal ini berarti, meskipun arus listrik ditimbulkan oleh elektron, namun arah arus listrik berlawanan dengan arah gerak elektron. Elektron bergerak dari benda yang memiliki potensial rendah menuju benda dengan potensial tinggi.
Bedapotensial dapat didefinisikan sebagai selisih potensial antara dua titik dalam suatu penghantar. Jika suatu penghantar memiliki potensial di titik A sebesar VA dan di titik B sebesar VB, dengan VB > VA, maka beda potensial antara titik A dan B atau VAB dapat ditulis sebagai: VAB VB VA. Gambar 3.14 Voltmeter Sumber: dokumentasi penulis. 54
Potensial Listrik AdalahPotensial listrik adalah jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan unit muatan dari titik referensi ke titik tertentu di dalam lapangan tanpa menghasilkan akselerasi. Biasanya, titik referensi adalah Bumi atau titik tanpa batas, meskipun titik apa pun dapat juga usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Potensial listrik dapat juga diartikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan listrik diukur dengan menggunakan voltmeter atau osiloskop yang dipasang paralel dengan rangkaian atau objek bipolar yang akan selalu didefinisikan sehubungan dengan yang lain yang diambil sebagai konstanta dan yang diberi nilai nol. Dalam kelistrikan, biasanya mengacu pada potensi potensi yang berfungsi sebagai nol potensi bumi, tetapi ini tidak wajib. Apapun pilihannya, titik referensi rangkaian akan diatur pada 0 volt dan disebut titik dingin. Tergantung pada perangkat, itu dapat dihubungkan ke massa casing logam perangkat, ke tanah atau potensial listrikV = W/QDengan V = beda potensial listrik satuan Volt, V W = energi listrik satuan Joule, J Q = muatan listrik satuan Coulomb, CBeda potensial listrik adalah banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan muatan listrik dari ujung-ujung penghantar. Hubungan antara energi listrik, muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik dirumuskan sebagai berikut V = W/ potensial atau biasa disebut tegangan listrik adalah perbedaan jumlah elektron yang berada pada suatu arus listrik. Perbedaan jumlah elektron ini dapat disebabkan karena adanya penumpukan elektron pada satu sisi sumber arus listrik dan di sisi lain jumlah elektronnya lebih juga Rumus Gaya Listrik – Penjelasan Beserta Contoh Soal dan JawabanGradien potensial listrikMedan listrik dapat pula dihitung apabila suatu potensial listrik diketahui, melalui perhitungan gradiennyadenganuntuk sistem koordinat listrik sekitar dua bidang pada potensial berlawanan. Pengodean warna berjalan dari cyan negatif hingga kuning netral hingga merah muda positif. Sumber foto Wikimedia CommonsSatuanSatuan turunan SI untuk potensial listrik adalah volt untuk menghormati Alessandro Volta, itulah sebabnya perbedaan potensial listrik antara dua titik dikenal sebagai voltase. Satuan yang lebih tua jarang digunakan saat ini. Varian dari sistem satuan sentimeter gram detik mencakup sejumlah satuan yang berbeda untuk potensial listrik, termasuk abvolt dan potensial listrikPengukurannya dilakukan dalam fisika seperti dalam biologi berkat voltmeter atau osiloskop yang selalu ditempatkan dalam turunan atau paralel, dibandingkan dengan rangkaian atau objek bipolar yang akan selalu didefinisikan hingga konstan. Dalam ketenagalistrikan adalah umum untuk mengambil referensi untuk potensi yaitu potensi yang berfungsi sebagai nol potensi Bumi yang disingkat Bumi, bahkan jika ini tidak bukan kewajiban. Apapun pilihan yang dibuat, titik acuan dalam rangkaian yang potensialnya tetap pada 0 volt disebut titik dingin. Tergantung pada perangkatnya, itu dapat dihubungkan ke ground casing logam perangkat, atau ke ground, atau ke penjelasan lebih praktis mengenai pengertian potensial listrik, silahkan lihat artikel Soal dan Jawaban Potensial ListrikMuatan sebesar 4 Coulomb akan dipindahkan dari titik A ke B dengan usaha sebesar 10 Joule. Hitunglah beda potensial antara titik A dan B!Penyelesaian Diketahui Q = 4 C W = 10 JDitanyakan V = … ?Jawaban V = W/Q V = 10/ 4 V = 2,5 V Jadi, beda potensial antara titik A dan B adalah sebesar 2,5 memindahkan muatan sebesar 20 C dari A ke B diperlukan usaha sebesar 200 Joule hitunglah potensial AB tersebut!PenyelesaianDiketahui Q = 20C W = 200 JouleDitanya V = …?Jawaban V = W/Q = 200 Joule/20C = 10 J/C = 10 ada dua benda bermuatan listrik seperti berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar?a. A ++ B —b. A ++ B +++ +c. A – B —- —- d. A — B —Benda yang memiliki beda potensial yang lebih adalahSoal a muatan A lebih besar Soal b muatan B lebih besar Soal c muatan A lebih besar Soal d muatan A dan B sama besarPembahasanBeda potensial adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Satu volt didefinisikan sebagai perbedaan potensial listrik antara dua titik kawat konduktor ketika arus listrik satu ampere menghilangkan satu watt daya di antara titik-titik potensial dapat diukur dari perbedaan atau selisih muatan listrik dua soal a Muatan A +2 Muatan B -2 Sehingga muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = +2 – -2 = 4Dalam soal b Muatan A +2 Muatan B +4 Sehingga muatan B lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = +2 – +4 = 2Dalam soal c Muatan A -1 Muatan B -8 Sehingga muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = -1 – -8 = 7Dalam soal d Muatan A -2 Muatan B -2 Sehingga muatan A dan B sama besar. Beda potensial kedua muatan adalah Beda potensial = -2 – -2 = 0 Jadi beda potensial terbesar ada pada pilihan c, sebesar selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik elektron. Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir?Jawaban loncatan elektron akan terjadi dari potensial rendah ke potensial penyebab terjadinya beda potensial?Beda potensial dapat muncul jika ada gaya magnet yang memengaruhi benda yang memiliki muatan potensial juga dapat terjadi jika suatu rangkaian listrik disentuh oleh materi yang dapat menghantarkan listrik konduktor, sehingga elektron akan mengalir melalui materi inilah yang menyebabkan mengapa manusia dapat tersengat listrik jika menyentuh benda yang dialiri oleh listrik. Efek dari aliran listrik saat tersengat ini tergantung besar kecilnya perbedaan elektron pada materi yang digunakan untuk mengukur beda potensial adalah?Voltmeter. Pada saat mengukur beda potensial listrik, voltmeter harus dipasang paralel dengan benda yang akan menghubungkan ujung yang potensialnya lebih tinggi ke kutub positif dan ujung yang potensialnya lebih rendah ke kutub yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron?Jawaban tidak terjadi perpindahan elektron karna potensialnya listrik sejauh 4 cm dari muatan titik q sama dengan 10 V. Potensial listrik sejauh R dari muatan titik 5q sama dengan 20V. Nilai R sama dengan…A. 6 cm B. 7 cm C. 8 cm D. 9 cm E. 10 cmPembahasan Dik r1 = 4 cm, r2 = R, q1 = q, q2 = 5q, V1 = 10V, V2 = 20 VPerbandingan potensial listrik ⇒ R = 10 cm. Jawaban dalam sebuah sumber listrik mengalir energi sebesar Joule dan digunakan untuk memindahkan muatan 70 Coulomb. Hitunglah beda potensial perpindahan muatan tersebut!PenyelesaianDiketahui K W = J Q = 70 CDitanyakan V = … ?Jawab V = W/Q V = V = 60 Volt Jadi besarnya beda potensial perpindahan muatan tersebut adalah sebesar 60 potensial listrik pada suatu titik berjarak 1 cm dari muatan q = 5,0 μC. Konstanta Coulomb k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 Diketahui Jarak dari muatan r = 1 cm = 1/100 m = 0,01 m = 10-2 m Muatan q = 5,0 μC = 5,0 x 10-6 Coulomb Ditanya Potensial listrik V Jawab Potensial listrik V = k q/r V = 9 x 109 5 x 10-6 N/ 10-2 V = 9 x 109 5 x 10-4 V= 45 x 105 V = 4,5 x 106Jawabannya adalah 4,5 x 106 konduktor berbentuk bola berongga dengan jari-jari 6 cm. Bila muatan bola tersebut 7 μC maka besar potensial listrik pada titik Q adalah … k = dan 1 μC = 10−6 C.Pembahasan dan jawabanBesar muatan bola berongga adalahQ = 7 μC = CJarak titik Q dari pusat bola adalahr = 6 + 3 cm = 9 cm = mJawaban di titik Q yang berjarak r dari pusat bola adalah = Fisika LainnyaFisika banyak diisi dengan persamaan dan rumus fisika yang berhubungan dengan gerakan sudut, mesin Carnot, cairan, gaya, momen inersia, gerak linier, gerak harmonik sederhana, termodinamika dan kerja dan energi. Klik disini untuk melihat rumus fisika lainnya akan membuka layar baru, tanpa meninggalkan layar ini.Bacaan LainnyaHukum Coulomb – Gaya Elektrostatik dan Konstanta Coulomb – Beserta Contoh Soal dan JawabanInduksi Elektromagnetik – Hukum Faraday dan Hukum Lenz – Soal dan JawabanSekring alat pemutus arus pendek konslet Peran dan Jenis pada KelistrikanEnergi listrik – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanRumus Rangkaian Listrik Dan Contoh-Contoh Soal Beserta JawabannyaRumus dan Cara Menghitung Medan Listrik Bersama Contoh Soal dan JawabanBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita! Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Physics, Tutor VistaPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing .
  • 12mkr8qyff.pages.dev/266
  • 12mkr8qyff.pages.dev/606
  • 12mkr8qyff.pages.dev/469
  • 12mkr8qyff.pages.dev/200
  • 12mkr8qyff.pages.dev/660
  • 12mkr8qyff.pages.dev/339
  • 12mkr8qyff.pages.dev/39
  • 12mkr8qyff.pages.dev/431
  • 12mkr8qyff.pages.dev/944
  • 12mkr8qyff.pages.dev/895
  • 12mkr8qyff.pages.dev/329
  • 12mkr8qyff.pages.dev/968
  • 12mkr8qyff.pages.dev/723
  • 12mkr8qyff.pages.dev/24
  • 12mkr8qyff.pages.dev/277
  • jika selisih potensial antara benda a dan b cukup besar