Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Penggolongan Akuntansi demi Kemudahan Membuat Laporan Keuangan Penggolongan Akuntansi demi Kemudahan Membuat Laporan Keuangan Terdapat banyak sekali istilah yang terdapat di dalam akuntansi. Salah satu istilah yang sering muncul di dalamnya adalah akun. Nah, akun tersebut terbagi menjadi beberapa golongan yang umumnya dikenal dengan penggolongan akuntansi. Keberadaan akun tersebut sangat penting untuk mencatat berbagai kegiatan transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Akun menjadi seperti suatu tempat yang bisa menyimpan setiap kegiatan finansial usaha secara lebih detail Dalam menyajikan akun, maka Anda harus membuat informasi finansial usaha secara lebih logis, sistematis, dan lebih mudah untuk dianalisa. Sehingga, proses pengambilan keputusan bisnis bisa dilakukan lebih akurat dan relevan. Dalam kesempatan kali ini, kami akan membahas penggolongan akun yang umumnya digunakan oleh para akuntan. Apa saja? baca artikel tentang penggolongan akuntansi di bawah ini hingga selesai. Penggolongan Akuntansi Berdasarkan jenisnya, terdapat beberapa akun akuntansi yang digolongkan, yaitu 1. Akun Harta asset Terdapat banyak sekali istilah di dalam akun harta, ada yang menyebutnya sebagai akun aset dan ada juga yang menyebutnya dengan akun aktiva. Keduanya tetap sama walaupun berbeda penyebutan. Aset atau aktiva merupakan harta yang dimanfaatkan oleh pihak perusahaan untuk menjalankan operasional perusahaan. Harta pun digolongkan lagi berdasarkan kelancarannya, seperti harta lancar, jangka panjang, investasi, harta berwujud, harta tetap, dan masih banyak lagi. Harta Lancar Harta lancar dalam hal ini bisa berupa uang kas ataupun kas banyak yang umumnya bisa dikonversi menjadi uang tunai. Disebut sebagai harta lancar karena penggunaannya bisa dilakukan kurang dari waktu satu tahun. Beberapa contoh harta lancar adalah seperti piutang, kas, wesel, perlengkapan, persediaan barang, biaya di muka, dividen, pendapatan yang masih diterima, surat berharga, serta prive. Harta Tetap Aktiva tetap atau harta tetap adalah harta yang sifatnya tetap dan mempunyai jangka perputaran waktu yang lebih dari satu tahun. Keberadaan harta ini bisa digunakan untuk operasional bisnis, jadi bukan untuk dijual kembali. Beberapa contoh dari harta tetap adalah alat pengangkutan, peralatan kantor, mesin, gudang, tanah, dan lain sebagainya. Harta Tak Berwujud Harta tidak berwujud biasanya diperoleh dari adanya kreativitas dan hasil pemikiran seseorang yang mempunyai hak istimewa dan menguntungkan untuk perusahaan dalam mencapai laba. Beberapa contoh harta tidak berwujud adalah hak cipta dan hak paten. Baca juga Mengenal Bukti Transaksi Internal dan Bedanya dengan Transaksi Eksternal 2. Akun Kewajiban Hutang Penggolongan akuntansi yang kedua adalah akun kewajiban atau yang biasa disebut dengan akun hutang. Kewajiban adalah suatu pengorbanan ekonomi yang umumnya dilakukan oleh badan perusahaan agar bisa meningkatkan modal bisnisnya. Pihak perusahaan nantinya harus membayar pada pihak lain yang sudah meminjamkan modal dananya tersebut. Hutang yang terjadi pada perusahaan sudah sangat lumrah terjadi dan banyak dilakukan oleh perusahaan karena adanya kebutuhan atau transaksi di masa lalu. Akun utang pun dibagi lagi berdasarkan waktu penyelesaiannya, yaitu Utang Lancar Utang lancar adalah utang yang bisa dilunasi oleh pihak perusahaan dalam kurun waktu yang singkat, yang mana umumnya kurang dari 12 bulan. Utang ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memerlukan dana untuk memenuhi kebutuhan operasional, seperti membeli alat produksi, membayar upah karyawan, dan lain-lain. Utang Jangka Pendek Biasanya, perusahaan akan melakukan pinjaman pada pihak bank untuk utang jangka pendek. Utang tersebut dilakukan dengan kurun waktu 2 hingga 3 tahun. Umumnya, utang ini digunakan sebagai utang hipotik dan obligasi untuk perusahaan. Utang Jangka Panjang Sama seperti namanya, utang jangka panjang menjadi utang yang dilakukan dengan kurun waktu pinjaman yang cukup lama, umumnya sekitar 10 tahun. Perusahaan biasanya akan mengambil utang dengan jumlah yang cukup besar, sehingga waktu pelunasannya pun cukup lama, dan cicilannya juga lebih ringan. 3. Akun Modal Penggolongan akuntansi yang selanjutnya adalah akun modal. Akun modal adalah selisih aset dan kewajiban perusahaan. Sumber modal bisa diperoleh dari kas perusahaan, saham, investor, pemilik, obligasi, investasi, dan lain sebagainya. Modal menjadi hak dari pemilik perusahaan itu sendiri. Keberadaan modal ini sangat penting dana akan selalu dicatat di dalam laporan keuangan. Karena, modal adalah informasi penting bagi pihak manajemen dalam melihat kondisi atau status keuangan perusahaan. Baca juga Mengenal Akuntabilitas Publik dan Berbagai Manfaatnya 4. Akun Pendapatan Akun pendapatan adalah seluruh penerimaan laba yang dihasilkan perusahaan dari proses bisnis atau menjual aset dalam kurun waktu satu periode. Di dalam dunia akuntansi, pendapatan terbagi menjadi dua jenis, yaitu Pendapatan usaha yakni pendapatan yang didapat dari kegiatan jual beli perusahaan dan menjadi sumber utama perusahaan. Pendapatan Di luar Usaha yakni pendapatan yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Contohnya pendapatan bunga ataupun biaya sewa dan bisa berasal dari penjualan beberapa aset yang dilakukan oleh pihak perusahaan. 5. Akun Beban Penggolongan akuntansi yang terakhir adalah akun beban. Akun ini sering disamakan dengan kewajiban. Padahal keduanya jelas berbeda. Beban adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak perusahaan untuk kebutuhan operasional bisnis agar bisa terus memperoleh penghasilan. Akun beban pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu Beban Usaha Selain utang, perusahaan pun memiliki beban. Beban menjadi suatu pengeluaran yang rutin dikeluarkan oleh perusahaan demi mendukung berjalannya operasional perusahaan agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih layak. Beberapa contohnya adalah membayar upah, tagihan air, listrik, internet, telepon, dan lain sebagainya. Beban Di Luar Usaha Pihak perusahaan juga bisa menanggung beban yang berada di luar operasional bisnisnya. Contohnya adalah seperti beban yang dikeluarkan untuk membayar bunga serta mengurus administrasi perbankan. Baca juga Mengenal Penghasilan Neto dan Bedanya Dengan Penghasilan Bruto Kesimpulan Jadi, penggolongan akuntansi adalah kegiatan yang sangat penting di setiap perusahaan agar bisa lebih mudah dalam melakukan pembukuan. Bila pembukuan bisa dilakukan dengan baik, maka akan semakin memudahkan dalam menginputnya di laporan keuangan perusahaan. Namun, saat ini Anda bisa lebih mudah dalam melakukan penggolongan akuntansi dan juga membuat laporan keuangan dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi yang dikembangkan dengan basis cloud untuk memudahkan para pebisnis dan akuntan dalam melakukan pembukuan hingga menjadi laporan keuangan. Di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan fitur penjualan, pembelian, persediaan, perpajakan, manufaktur, dan fitur luar biasa lainnya yang akan membuat operasional bisnis Anda berjalan lebih efisien. Ayo coba Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik banner di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 6 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load linkFraud Pengertian Fraud; Fraud adalah suatu perbuatan melawan atau melanggar hukum yang dilakukan oleh orang dari dalam atau dari luar organisasi, dengan maksud untuk memperkaya atau mendapatkan keuntungan diri sendiri, orang lain, atau badan hukum lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan pihak lain.. Kecurangan (fraud) ialah suatu perbuatan sengaja untuk menipu, membohongi atau
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Kode Akun Akuntansi Pengertian, dan 6 Cara Mudah dalam Membuatnya Kode Akun Akuntansi Pengertian, dan Cara Mudah dalam Membuatnya Kode akun akuntansi atau chart of account pasti sudah sangat akrab di telinga Anda, para akuntan dan Anda yang bekerja di divisi keuangan. Kode ini akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan dan analisis transaksi di suatu perusahaan. Banyak pebisnis yang sepakat bahwa laporan keuangan menjadi hal yang penting karena mampu membantu membuat keputusan dan membuat strategi bisnis. Untuk itu, pencatatan yang dilakukan di dalamnya tidak boleh dianggap remeh. Lantas, apa itu kode akun akuntansi? Dapatkan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel kode akun akuntansi di bawah ini hingga selesai. Pengertian Kode Akun Akuntansi Dilansir dari Investopedia, kode akun akuntansi adalah serangkaian angka atau simbol yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan akun-akun dalam sistem akuntansi dalam suatu entitas. Kode akun membantu dalam pengorganisasian dan pengelompokan akun-akun berdasarkan jenis, sifat, atau fungsi mereka. Tujuan utama dari kode akun akuntansi adalah untuk memfasilitasi pengelompokan dan pengklasifikasian transaksi keuangan secara sistematis. Dengan menggunakan kode akun akuntansi, entitas dapat mengidentifikasi dengan mudah akun-akun yang terkait dengan transaksi tertentu dan memperlakukan mereka sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Kode akun biasanya terdiri dari serangkaian digit atau karakter yang memiliki makna tertentu. Sebagai contoh, digit pertama dalam kode akun dapat mewakili kelompok akun tertentu, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, atau biaya. Digit-digit berikutnya dapat menunjukkan subkelompok akun atau jenis akun tertentu dalam kelompok tersebut. Penerapan kode akun akuntansi yang baik dapat memberikan manfaat berikut Organisasi dan pengelompokan yang baik Kode akun membantu dalam mengorganisasikan dan mengelompokkan akun-akun dalam sistem akuntansi, sehingga memudahkan pencarian dan analisis data keuangan. Pengidentifikasian transaksi Dengan menggunakan kode akun, transaksi dapat dengan mudah diidentifikasi dan diklasifikasikan ke dalam akun yang relevan, sehingga mempermudah pemrosesan dan pelaporan data keuangan. Konsistensi dan standarisasi Kode akun memastikan bahwa akun-akun yang sama atau serupa diberi kode yang seragam dalam sistem akuntansi, sehingga memfasilitasi pembandingan dan analisis yang akurat. Skalabilitas Dengan menggunakan kode akun, sistem akuntansi dapat dengan mudah diperluas atau dimodifikasi untuk mengakomodasi akun-akun baru yang dibutuhkan oleh entitas seiring berkembangnya bisnis. Perlu digaris bawahi bahwa setiap perusahaan dapat mengembangkan kode akun yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya sendiri. Kode akun yang digunakan pada perusahaan yang satu kemungkinan akan berbeda dari perusahaan yang lain, tergantung pada jenis bisnis, industri, dan persyaratan pelaporan yang berlaku. Baca juga Pengertian Purchase Quotation, Fungsi dan 9 Cara Mudah dalam Membuatnya Cara Mudah Membuat Kode Akun Akuntansi Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk membuat kode akun akuntansi Identifikasi jenis akun Pertama, identifikasi jenis-jenis akun yang akan digunakan dalam sistem akuntansi Anda. Jenis-jenis akun umum meliputi aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Tentukan level hierarki Selanjutnya, tentukan tingkat hierarki yang ingin Anda terapkan pada kode akun Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan digit pertama sebagai kelompok akun umum, digit kedua sebagai subkelompok, dan digit berikutnya sebagai kode spesifik untuk masing-masing akun. Atur pola kode Sesuaikan pola atau format kode akun yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan digit, huruf, atau kombinasi keduanya, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Pastikan pola yang Anda tentukan mudah dipahami dan diingat oleh pengguna sistem akuntansi. Tentukan angka atau simbol yang mewakili setiap jenis akun Berikan angka atau simbol yang mewakili setiap jenis akun yang telah Anda identifikasi sebelumnya. Misalnya, mungkin Anda memilih angka 1 untuk aset, angka 2 untuk kewajiban, angka 3 untuk ekuitas, angka 4 untuk pendapatan, dan angka 5 untuk biaya. Tentukan angka atau simbol untuk setiap subkelompok akun Jika Anda menggunakan subkelompok akun, tentukan angka atau simbol yang akan mewakili setiap subkelompok dalam masing-masing kelompok akun. Misalnya, dalam kelompok aset, Anda mungkin menggunakan angka 11 untuk kas, angka 12 untuk piutang, dan angka 13 untuk persediaan. Berikan kode spesifik untuk setiap akun Setelah menentukan kelompok dan subkelompok, berikan kode spesifik untuk masing-masing akun. Pastikan setiap akun memiliki kode yang unik dan tidak tumpang tindih dengan akun lain dalam sistem akuntansi Anda. Contoh kode akun akuntansi Kas Bank Utang Usaha Utang Pajak Modal Pemilik Pendapatan Penjualan Biaya Gaji Biaya Sewa Perlu digaris bawahi bahwa kode akun akuntansi pada setiap perusahaan berbeda-beda. Anda perlu menyesuaikan kode akun sesuai dengan kebutuhan dan struktur akuntansi perusahaan Anda. Selain itu, pastikan untuk mengomunikasikan dan melatih pengguna sistem akuntansi Anda agar mereka bisa memahami dan menerapkan kode akun dengan benar. Baca juga Contoh Buku Kas dan Cara Sederhana dalam Membuatnya Penutup Kode akun dalam akuntansi adalah serangkaian angka atau simbol yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan akun-akun dalam sistem akuntansi suatu entitas. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengorganisasian, pengelompokan, pengidentifikasian, dan pengklasifikasian transaksi keuangan secara sistematis. Dengan menggunakan kode akun, entitas dapat dengan mudah mencari, menganalisis, dan melaporkan data keuangan dengan lebih efisien. Langkah-langkah umum dalam membuat kode akun meliputi identifikasi jenis akun, menentukan level hierarki, mengatur pola kode, menentukan angka atau simbol untuk setiap jenis akun, dan memberikan kode spesifik untuk masing-masing akun. Penting untuk menyesuaikan kode akun sesuai dengan kebutuhan dan struktur akuntansi entitas, serta melatih pengguna sistem akuntansi agar dapat menerapkan kode akun dengan benar. Namun bila Anda merasa hal tersebut merepotkan, Anda bisa menyerahkannya pada Accurate Online. Kenapa? Karena software akuntansi yang sudah dipercaya oleh lebih dari 500 ribu pebisnis ini akan membuat setiap kegiatan akuntansi Anda diselesaikan secata otomatis, cepat dan akurat. Anda juga nantinya bisa lebih mudah dalam menglola persediaan, melakukan penjualan dan pembelian, dan masih banyak lagi. Penasaran? Langsung saja coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 12 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
ContohBukti Transaksi - Pada saat kita sedang berbelanja misalnya saja di Transmart, kemudian kita membeli sebuah barang pada saat sudah melakukan pembayaran Anda akan diberikan kertas kecil, nah kertas tersebut dinamakan sebagai bukti transaksi.. Kenapa setiap orang yang belanja diberikan bukti transaksi, karena suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa maupun dagang akan mencatat Chart Of Account Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Apa itu yang dimaksud dengan kode akun akuntansi? Metode pembuatan Chart of Account CoA adalah? Pelajari selengkapnya di Blog Mekari Jurnal! Setiap perusahaan pasti memiliki kendala dalam pencatatan transaksi. Jika masalah tersebut dibiarkan berlarut bisa menimbulkan masalah berkepanjangan. Itulah alasan sebuah perusahaan atau pemilik usaha harus melakukan pembuatan kode akun akuntansi atau Chart of Account. Dengan membaca artikel ini, Anda akan memiliki pemahaman lebih dalam mengenai pengertian dan juga metode pembuatan Chart of Account. Apa itu Kode Akun Akuntansi atau Chart Of Account CoA? Kode akun akuntansi atau Chart of Account CoA adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Nantinya seluruh pencatatan transaksi tersebut akan direkap ke dalam jurnal umum. Setiap perusahaan bisa mengatur bagan akunnya sendiri sesuai dengan yang diinginkan. Dengan adanya Chart of Account, sebuah perusahaan dapat mengatur atau mengubah sendiri alur dan tatanan bagan akunting sistem akuntansi perusahaan. Bagan akun selalu ditandai dengan simbol numerik sebagai penanda ada perbedaan di setiap jenisnya. Umumnya, fungsi metode pembuatan Chart of Account CoA adalah untuk menampilkan catatan laporan keuangan perusahaan, mulai dari laporan neraca keuangan perusahaan, hingga laporan laba rugi. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan akun-akun lainnya, seperti modal ekuitas, biaya atau pengeluaran dan kewajiban atau hutang. Manfaat dari metode pembuatan Chart of Account CoA adalah Catatan-catatan atau data yang ada lebih mudah dikontrol, dibandingkan, dan dianalisis dengan tepat yang dapat digunakan oleh pengguna yang bersangkutan dalam mengambil keputusan. Memudahkan dalam memperbaiki data-data atau catatan-catatan yang mengalami perubahan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan. Mempermudah dalam pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang telah diperoleh dan pemrosesan tersebut akan lebih terkontrol dengan baik. Memudahkan dalam menyusun sebuah laporan . Memudahkan dalam membaca laporan sehingga pihak yang berkaitan dapat mengambil keputusan dengan mudah dan tepat. Metode pembuatan Chart of Account biasanya lebih mudah dibuat menggunakan software akuntansi karena lebih praktis, cepat, dan akurat. Salah satu software akuntansi maupun software inventaris barang terpercaya adalah Mekari Jurnal. Coba fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Syarat Pembuatan Kode Akun Akuntansi Chart Of Account CoA Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kode akun akuntansi adalah sebagai berikut Nomor harus unik artinya setiap nomer hanya digunakan untuk satu akun perkiraan saja Akun perkiraan dimasukkan kedalam kelompok atau sub kelompok. Contohnya kas, piutang dan peralatan dimasukkan ke dalam aktiva lancar. Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan. Contohnya piutang dagang dengan piutang lain-lain. Penomoran diusahakan tidak terlalu ketat, alasanya akan memudahkan jika terjadi penambahan sejumlah akun baru. Contohnya kelompok beban diberi nomor 600. 605 beban angkutan. 610 beban lainnya. Jika terjadi penambahan dapat disisipkan antara 605 -610. Nama akun rekening sebaiknya singkat dan jelas. Contohnya Beban perjalanan dinas lebih baik daripada beban perjalanan ke luar kota bagi direksi. Baca Juga Cermati Fitur-fitur Ini Saat Pilih Accounting Software Terbaik Jenis-Jenis Chart Of Account CoA Di bawah ini adalah jenis-jenis kode akun akuntansi Chart of Account / CoA Angka numerik Angka merupakan simbol yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kode akun di dalam Chart of Account atau bagan akun. Contoh 100-000 asset atau aktiva, 200-000 utang, 300-000 modal, 500-000 harga pokok penjualan, dan lain sebagainya. Huruf alphabet Huruf merupakan simbol yang jarang digunakan dalam metode pembuatan chart of account atau kode akun akuntansi. Umumnya, huruf lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama supplier, nama pelanggan atau pembeli, nama wilayah atau daerah, nama bank, dan lain sebagainya. Contoh RCPC kode nama untuk perusahaan PT Ricky Pacific. Baca juga Apa Itu Kode Faktur Pajak? Simak Komponen Berikut! Campuran angka dan huruf Simbol campuran angka dan huruf biasanya digunakan saat simbol huruf telah dipakai untuk kode nama wilayah atau daerah, nama bank, nama pelanggan, nama supplier, maupun nama perusahaan. Namun masih dibutuhkan pembagian lanjutan agar kode kode akun akuntansi Chart of Account / CoA ini lebih jelas dan mudah dimengerti oleh pihak yang bersangkutan. Kelola usaha mikro kecil secara efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Klasifikasi kode akun akuntansi Chart of Account / CoA adalah sebagai berikut Account Classification Balance Sheet Account Asset Liabilities Stock Holder’s Equity Income Statement Account Revenue / Sales Cost of Fund Operating Expense Other Income and Charges Account Coding Assets 100 – 199 Liabilities & Stock holders Equity 200 – 299 Revenue & Cost of Revenue 300 – 499 Operating Expense 500 – 599 Other Income & Charges 600 – 699 Temporary Account 700 – 799 Struktur Chart Of Account atau Bagan Kode Akun Akuntansi Dengan penggunaan sistem komputerisasi accounting maka struktur kode akun akuntansi atau Chart of Account terdiri dari Kode perkiraan pembukuan Account Code Kode sub – sub account Tujuanya adalah menghasilkan posisi laporan per jenis biaya, sesuai dengan kebutuhan management. Struktur Account Chart atau CoA adalah sebagai berikut Perusahaan menggunakan tiga sampai empat digit sehingga memudahkan untuk menambahkan akun baru sesuai kebutuhan. Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu Untuk aset Untuk kewajiban dan seterusnya Digit kedua menunjukkan sublisifikasi 11 untuk aset lancar 12 untuk aset tidak lancar 13 dan seterusnya Digit ketiga menunjukkan akun spesifik 111 untuk kas 122 untuk peralatan toko 124 dan seterusnya Digit keempat menunjukkan akun subspesifik 1110 untuk Rekening Bank BCA 1221 untuk Peralatan Toko Cab. Surabaya 1230 dan seterusnya Baca juga Proses Pembuatan Invoice Bisnis Lebih Mudah Secara Online Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Jasa 10 AKTIVA LANCAR 101 Kas 102 Persediaan barang dagang 103 Piutang usaha 104 Penyisihan piutang usaha 105 Wesel tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan dibayar dimuka 108 Sewa dibayar dimuka 109 Asuransi dibayar dimuka 11 INVESTASI JANGKA PANJANG 111 Investasi saham 112 Investasi obligasi 12 AKTIVA TETAP 121 Peralatan 122 Akumulasi penyusutan peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi penyusutan peralatan kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi penyusutan gedung 127 Tanah Baca juga Kenali Perbedaan Hutang dan Piutang & Tips Cara Mengelolanya 13 AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD 131 Hak paten 132 Hak cipta 133 Merk dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 AKTIVA LAIN-LAIN 141 Mesin yang tidak digunakan 142 Beban yang ditangguhkan 143 Piutang kepada pemegang saham 144 Beban emisi saham 20 KEWAJIBAN 201 Utang usaha 202 Utang wesel 203 Beban yang masih harus dibayar 204 Utang gaji 205 Utang sewa gedung 206 Utang pajak penghasilan 21 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 211 Utang hipotek 212 Utang obligasi 213 Utang gadai 30 EKUITAS 301 Modal/ekuitas pemilik 302 Prive 40 PENDAPATAN 401 Pendapatan usaha 410 Pendapatan di luar usaha 50 BEBAN 501 Beban gaji toko 502 Beban gaji kantor 503 Beban sewa gedung 504 Beban penyesuaian piutang 505 Beban perlengkapan kantor 506 Beban perlengkapan toko 507 Beban iklan 508 Beban penyusutan peralatan 509 Beban penyusutan 510 Beban bunga 511 Beban lain-lain Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan yang mengolah bahan baku raw material ditambah bahan pembantu lainnya dan didukung oleh tenaga kerja langsung serta biaya overhead pabrik BOP menjadi bahan jadi yang siap dijual. Biaya-biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Biaya yang bersifat variabel adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produksi barang jadi. Sedangkan biaya overhead adalah biaya yang tidak bisa langsung dikaitkan dengan suatu produksi produk. Semakin banyak kuantitas yang di produksi maka akan semakin banyak pula biaya variabel yang harus dikeluarkan. Contoh biaya variabel biaya bahan baku dan biaya upah langsung. Sedangkan biaya yang bersifat tetap adalah biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada jumlah produksi barang jadi. Kuantitas produksi tidak mengubah jumlah biaya tetap yang harus dikeluarkan. Baca juga Kenali Jenis dan Contoh Invoice yang Penting untuk Bisnis Contoh biaya tetap Biaya sewa gedung pabrik, Biaya gaji karyawan tetap, Biaya keamanan, dan Niaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya relatif sama. Dalam mengolah barang jadi, perusahaan manufaktur ada yang mengolah berdasarkan pesanan dari customer dan ada juga yang mengolah produk reguler. Gunakan software invoice untuk melihat data penjualan dan pembelkian lebih efisien. Kelola usaha manufaktur secara efektif. Pelajari fitur aplikasi Jurnal untuk perusahaan manufaktur selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Dagang Ada beberapa perbedaan antara kode akun akuntansi atau Chart of Account akuntansi perusahaan jasa dengan perusahaan dagang. Beberapa akun dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa namun ada pada perusahaan dagang. Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Akun Biaya Produksi dicantumkan dalam kelompok harga pokok Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Bahan Baku Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar Barang Jadi Standar Baca juga Akun Nominal vs Akun Riil, Ini Dia Perbedaan Keduanya! Setelah membaca penjelasan di atas apakah Anda sudah lebih mengerti tentang kode akun akuntansi Chart of Account? Merancang, membuat, dan menyusun daftar akun lengkap dengan jenis dan nama akun adalah sangat penting ketika akan menyusun Laporan Keuangan. Baik membuat laporan keuangan secara manual atau dengan menggunakan software atau aplikasi akuntansi. Diperlukan pemahaman yang baik tentang bisnis proses industri manufaktur, perusahaan jasa maupun perusahaan dagang agar laporan keuangan yang dihasilkan benar-benar akurat dan menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. Dalam mengelola keuangan terutama dalam pencatatan Akuntansi, Mekari Jurnal dapat Anda andalkan sebagai software akuntansi. Penasaran? Anda dapat mencoba gratis aplikasi Mekari Jurnal dan dapatkan kemudahan akses ke sistem akuntansi perusahaan kapanpun dan di mana pun Anda berada. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, penjelasan tentang apa itu Chart of Account CoA atau kode akun akuntansi, klasifikasi, juga metode pembuatan yang adalah sebagaimana telah diulas oleh Blog Mekari Jurnal. Semoga informasi ini bisa berguna buat Anda yang memerlukannya, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media.InvestasiAdalah - Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Manfaat, Faktor, Bentuk, Resiko, Para Ahli : Didalam dunia modern saat ini, investasi banyak sekali dicari dan dijalankan untuk ladang bisnis nya. karna dalam berinvestasi tidak hanya uang saja yang bisa diinvestasikan tapi bisa seperti emas, properti, apertemen, dan lain sebagainya untuk